Permukaan Gunung Enkapsulasi SMD Varistor 10D511K 10mm 320VAC 4KV 2KA Untuk Power Supply

Deskripsi Produk

Permukaan Gunung Enkapsulasi SMD Varistor 10D511K 10mm 320VAC 4KV 2KA Untuk Power Supply

fitur

■ Flame retardant coating (UL94V0)

■ Karakteristik penekanan tegangan transient yang sangat baik

■ Arus lonjakan lebih tinggi

■ Varistor tegangan lebar

■ Karakteristik VI sama pada kedua polaritas

■ Menandai: Warna tubuh biru

■ Produk dengan terminasi bebas timah memenuhi persyaratan RoHS UE

Pertunjukan

Parameter fisik			Satuan: mm
Menandai UCHI 10D511K		D (maks.)	12.0
		F (± 0,5)	7,5
		T (maks.)	5.6
		H (maks)	15,5
		L (mnt)	2.3
		d (± 0,08)	1.5
		Merek dagang	UCHI
		P / N	10D511K
		Persetujuan	VDE, cUL
		Kode tanggal	Y: Tahun M: Bulan
		Kawat timah	Kawat CP
Lapisan	Resin epoksi berinsulasi biru	Berat badan, g	0,8

Proses untuk Menentukan Varistor Benar

1. Tentukan tegangan kerja kontinyu yang akan normal di seluruh varistor dan pilih varistor dengan tegangan AC atau DC maksimum untuk mencocokkan ini atau sedikit lebih tinggi. Maksimum tegangan pengenal 10-15% daripada tegangan garis yang sebenarnya adalah umum karena jalur suplai sering memiliki toleransi varians tegangan. Seringkali, varistor sudah memiliki rasio ini yang digambarkan ke dalam nilai voltasenya. Ketika arus bocor yang sangat rendah lebih penting daripada tingkat perlindungan terendah yang mungkin, varistor tegangan operasi yang lebih tinggi dapat dipertimbangkan.

2. Tetapkan energi yang diserap oleh varistor selama suatu peristiwa. Meskipun ini kadang-kadang bisa menjadi nilai yang tidak diketahui, ini ditentukan dengan menggunakan semua nilai beban absolut absolut dari varistor selama peristiwa dalam spesifikasi lingkungan dan datasheet. Penting untuk memilih varistor dengan rating disipasi energi yang minimal setara atau idealnya melebihi disipasi energi yang diperlukan oleh rangkaian yang dapat dihasilkan. MOV dapat bereaksi terhadap tingkat energi maksimum pengenalnya hanya sekali, dan kemudian direkomendasikan untuk penggantian. Meskipun komponen mungkin tampak berfungsi setelah acara ini, mungkin tidak berfungsi dengan benar.

3. Hitung puncak arus transien melalui varistor , sering dikenal sebagai arus lonjakan arus. Arus lonjakan, adalah arus maksimum yang dapat melewati MOV dalam durasi dan bentuk gelombang yang ditentukan. Penting untuk memilih varistor dengan rating arus lonjakan yang setara atau idealnya melebihi peringkat saat ini yang diperlukan oleh suatu peristiwa yang dapat dihasilkan sirkuit untuk memastikan fungsi yang tepat. Meskipun komponen akan menangani lonjakan ini, sebagian besar produsen menganggap arus lonjakan sebagai kejadian satu kali sebelum bagian ini direkomendasikan untuk penggantian.

4. Tentukan persyaratan disipasi daya . Penting untuk memilih varistor dengan rating daya yang setara atau idealnya melebihi penanganan daya yang diperlukan oleh rangkaian yang dapat dihasilkan. Adalah umum untuk memiliki kekuatan, arus lonjakan arus, dan peringkat energi menjadi jauh lebih tinggi daripada yang diantisipasi. Faktor-faktor de-rating ini umumnya setidaknya 50x lebih besar dari toleransi tegangan yang banyak kali diperlukan. Jika tidak yakin tentang faktor-faktor kejadian, lebih aman untuk memilih perangkat dengan kekuatan yang lebih tinggi, arus sentakan, dan peringkat energi.

5. Pilih model untuk menyediakan Volt Tegangan Varistor yang diperlukan , kadang-kadang dikenal sebagai tegangan penjepit (MAX). Tegangan penjepit harus dipilih berdasarkan perkiraan nilai voltase maksimal yang akan memungkinkan input atau output rangkaian Anda untuk melihat selama suatu peristiwa. Anda harus memastikan sirkuit Anda akan dapat menangani tegangan ini. Singkatnya, ini kira-kira adalah tegangan tertinggi yang akan dialami sirkuit Anda. Namun, varistor akan memulai konduksi dari sekitar tegangan varistor min dan ini mungkin memiliki beberapa efek penjepitan yang lebih kecil sebelum tegangan penjepit yang sebenarnya.

6. Foto Produk